Setelah kita membahas Harga Pokok Produk Jadi sekarang kita membahas
Harga Pokok Barang Dalam proses.
Sebagai contoh, data biaya produksi CV MERDEKA untuk bulan Juli 2009
adalah sebagai berikut :
Biaya produksi :
-
Biaya bahan baku ……………………………………………………… Rp 56.700.000,00
-
Biaya tenaga kerja langsung 11.800 jam @ Rp
4.000 ……….. Rp 47.200.000,00
-
Biaya Overhead Pabrik yang sesungguhnya ……………………. Rp
24.750.000,00
-
BOP Dibebankan berdasrkan tarif Rp 2.000,00 tiap
jam kerja langsung.
Data produksi :
-
Produk yang diproses terdiri atas : Pesanan No.
011, 012, 013, dan 014.
-
Produk selesai diproses :
Tanggal 20 Juli 2009, Pesanan No.
011
Tanggal 25 Juli 2009, Pesanan No. 012
Data kartu harga pokok :
No. Pesanan
|
Biaya Bahan Baku (Rp)
|
Biaya Tenaga Kerja Langsung
|
Keterangan
|
|
Jam Kerja
|
Jumlah (Rp)
|
|||
011
|
17.600.000
|
3600 jam
|
14.400.000
|
Selesai tgl. 20 Juli
|
012
|
16.500.000
|
3200 jam
|
12.800.000
|
Selesai tgl. 25 Juli
|
013
|
12.400.000
|
2600 jam
|
10.400.000
|
|
014
|
10.200.000
|
2400 jam
|
9.600.000
|
|
|
56.700.000
|
11.800
jam
|
47.200.000
|
|
Produk pesanan yang masih dalam proses pada akhir bulan juli 2009 pada
contoh di atas adalah Pesanan No. 013 dan No. 014. Dari data kartu harga pokok
produk yang bersangkutan, biaya produksi yang sudah diserap untuk pesanan
tersebut dihitung sebagai berikut :
Biaya produksi Pesanan
No. 013 :
-
Biaya Bahan Baku ……………............................................
Rp 12.400.000,00
-
Biaya Tenaga Kerja 2600 jam @ Rp 4.000,00 …………........ Rp 10.400.000,00
-
Biaya Overhead Pabrik 2600 jam @ Rp 2.000,00 ……… Rp 5.200.000,00
Jumlah ………………………………………………………………………….
Rp 28.000.000,00
Biaya produksi Pesanan No. 014 :
-
Biaya Bahan Baku ……………............................................
Rp 10.200.000,00
-
Biaya Tenaga Kerja 2400 jam @ Rp 4.000,00 …………........ Rp 9.600.000,00
-
Biaya Overhead Pabrik 2400 jam @ Rp 2.000,00 ……… Rp 4.800.000,00
Jumlah ………………………………………………………………………….
Rp 24.600.000,00
Harga pokok barang dalam proses (BDP) akhir periode ………….... Rp 52.600.000,00
Berdasarkan perhitungan di atas, harga pokok barang yang masih diproses
pada akhir bulan Juli 2009 adalah Rp 52.600.000,00. Jumlah tersebut terdiri
atas :
Biaya bahan baku : Rp
12.400.000,00+Rp 10.200.000,00 … Rp 22.600.000,00
Biaya Tenaga Kerja :
Rp 10.400.000,00+Rp 9.600.000,00 ... Rp
20.000.000,00
Biaya Overhead Pabrik : Rp 5.200.000,00+Rp 4.800.000,00 . Rp 10.000.000,00
Jumlah ………............................... Rp
52.600.000,00
Untuk kepentingan penyusunan neraca, harga pokok barang yang masih dalam
proses pada akhir periode ditampung dalam akun Sediaan BDP. Maka jurnalnya adalah sebagai berikut :
Tanggal
|
Akun
|
Nomor
Akun
|
Debet
|
Kredit
|
Juli 20
|
Sediaan Barang Dalam
Proses
|
|
52.600.000
|
-
|
|
-
BDP-Biaya Bahan Baku
|
|
-
|
22.600.000
|
|
-
BDP-Biaya Tenaga Kerja
|
|
-
|
20.000.000
|
|
-
BDP-Biaya Overhead Pabrik
|
|
-
|
10.000.000
|
|
|
|
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar