Harga pokok bahan baku
yang dipakai dalam proses produksi (Biaya Bahan Baku) bergantung pada sistem
pencatatan dan metode penilaian sediaan bahan baku yang diterapkan. Ada dua
macam sistem pancatatan sediaan bahan baku yang dapat digunakan yaitu sistem
Fisik dan sistem Perpetual. Sedangkan metode penilaian yang dapat digunakan
adalah metode FIFO, LIFO, dan AVERAGE. Dalam menerapkan metode harga pokok
pesanan, sediaan bahan baku dicatat menurut sistem pencatatan perpetual.
Artinya harga pokok bahan baku dihitung setiap terjadi pemakaian dalam proses
produksi.
Sebagai contoh, CV Prima
& Co. memproduksi lebih dari satu jenis barang. Sediaan bahan baku dicatat
menurut sistem Perpetual FIFO. Data mutasi sediaan bahan baku pada bulan Juli
2008 antara lain sebagai berikut :
1 Juli Sediaan bahan baku x-1, 80 unit @ Rp
100.000,00…………. Rp 8.000.000,00
Sediaan bahan baku x-2, 100 unit @ Rp 70.000,00………… Rp
7.000.000,00
7 Juli Pembelian dari PT ABU, Faktur No. 027
Bahan baku x-1, 100 unit @ Rp 110.000,00 ………………… Rp 11.000.000,00
Bahan baku x-2, 100 unit @ Rp 75.000,00 ………………….. Rp
7.500.000,00
Dibayar tunai sebesar, ……………………………………… Rp 18.500.000,00
10 Juli Pemakaian bahan baku x-1
Bukti permintaan bahan No. PB-022, untuk pesanan No. 01,
50 unit
Bukti permintaan bahan No. PB-023, untuk pesanan No. 02,
60 unit
15 Juli Pemakaian bahan
baku x-2
Bukti permintaan bahan No. PB-024, untuk pesanan No. 01, 70
unit
Bukti permintaan bahan No. PB-025, untuk pesanan No. 02,
80 unit
Penghitungan biaya bahan
baku menurut metode FIFO dilakukan oleh bagian kartu sediaan dan kartu: harga
pokok sebagai berikut :
1)
Harga pokok bahan baku x-1 yang masuk proses
produksi tanggal 10 Juli 2008 :
-
Untuk pesanan No. 01 : 50 unit @ Rp 100.000,00
…………………Rp 5.000.000,00
-
Untuk pesanan No. 02 : 60 unit terdiri atas :
30 unit @ Rp 100.000,00 …………… Rp 3.000.000,00
30 unit @ Rp 110.000,00 …………… Rp 3.300.000,00
Jumlah
………………………………………………………….Rp 6.300.000,00
Total harga pokok bahan baku masuk proses
produksi 10 Juli 2008…Rp11.300.000,00
2)
Harga pokok bahan baku x-2 masuk proses produksi
tanggal 15 Juli 2008 :
-
Untuk pesanan No. 01 : 70 unit @ Rp 70.000,00
…………… Rp 4.900.000,00
-
Untuk pesanan No. 02 : 80 unit terdiri atas :
30 unit @ Rp 70.000,00 …………… Rp 2.100.000,00
50 unit @ Rp 75.000,00 …………… Rp 3.750.000,00
Jumlah
……………………………………………… Rp
5.850.000,00
Total harga pokok bahan baku masuk proses
produksi 15 Juli 2008 Rp10.750.000,00
Demikian cara penghitungan
harga pokok produk J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar